Jenis-jenis pengembangan karir guru
Jenis – Jenis Pengembangan Karir guru/konselor di sekolah meliputi dua hal, yaitu:
- Karir Struktural, berhubungan dengan kedudukan seseorang di dalam struktur organisasi tempat ia bekerja, misalnya menjabat sebagai Wali Kelas, PKS, Wakasek, Kepala Sekolah, dan lain-lain.) Karir ini memiliki tuntutan tanggung jawab tertentu bagi seorang guru, sehingga wawasan/pengetahuan, sikap, dan keterampilan seorang guru/konselor harus ditingkatkan untuk menjawab tuntutan yang dimaksud.
- Karir Fungsional, berhubungan dengan tingkatan/pencapaian formal seseorang di alam profesi yang ia geluti, contohnya guru madya, guru dewasa, guru pembina, guru professional.
Sebagai tenaga fungsional pindah ke struktural:dari guru bisa menjadi seorang Kepala Kanwil Diknas.
Secara Non Formal:
5. Apa perbedaan utama pengembangan keprofesian berbasis lembaga dengan yang berbasis individu?
Perbedaan utama pengembangan keprofesian berbasis lembaga dengan yang berbasis individu :Pengembangan keprofesian berbasis lembaga dimana kita di batasi oleh suatu lembaga untuk mengembangkan keprofesian seperti di sekolah guru harus biasa memenuhi target yang dipertanggung jawabkan sebagai guru, seperti dari jam masuk mengajar bahkan sampai selesai mengajar sedangkan pengembangan keprofesian berbasis individu dimana guru bebas mengembangkan keprofesiannya seperti mengikuti seminar – seminar nasional, sertifikasi yang mana dapat meningkatkan skill (level/ kemampuannya) dalam ilmu pengetahuannya.
- Menjadi penulis buku
- aktif di masyarakat sebagai tenaga pendidik;
- membuka tempat kursus yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
5. Apa perbedaan utama pengembangan keprofesian berbasis lembaga dengan yang berbasis individu?
Perbedaan utama pengembangan keprofesian berbasis lembaga dengan yang berbasis individu :Pengembangan keprofesian berbasis lembaga dimana kita di batasi oleh suatu lembaga untuk mengembangkan keprofesian seperti di sekolah guru harus biasa memenuhi target yang dipertanggung jawabkan sebagai guru, seperti dari jam masuk mengajar bahkan sampai selesai mengajar sedangkan pengembangan keprofesian berbasis individu dimana guru bebas mengembangkan keprofesiannya seperti mengikuti seminar – seminar nasional, sertifikasi yang mana dapat meningkatkan skill (level/ kemampuannya) dalam ilmu pengetahuannya.
No comments for "Jenis-jenis pengembangan karir guru"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik, sopan serta sesuai dengan tema artikel !!